Perihal ka'bah pusat dunia (pandangan ilmiah)

Bayangkan, jika kita berada di masa ayat ini
diturunkan, tentu kita sama sekali tidak
menyangka bahwa Ka’bah memang benar-
benar sebagai pusat bumi. Dan mungkin
saja beberapa diantara kita tidak percaya,
namun kini semua itu terbukti baik dari segi
geografi maupun dari segi astronomi.
Bukti yang tidak terbantahkan sama sekali,
dan inilah salah satu sebab mengapa Qur’an
disebut sebagai mukjizat terbesar dan
sepanjang masa. Mukjizat ayat-ayatnya
masih dapat kita lihat hingga detik ini.
Sebuah Kitab yg mengaku dari ALLAH, harus
berani dihadapkan dengan segala macam
soalan, segala zaman, segala segi, segala
sisi, dari sudut manapun & harus sepanjang
zaman.
Dari segi Sastra, matematika, astronomi,
sains, tata negara, muamalat, ekonomi,
Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah
ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala
ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam
semesta, masa lalu, masa kini, masa depan,
sehingga masa kiamat & kehidupan setelah
kiamat sekalipun
Maka apakah mereka tidak memperhatikan
Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan
dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya. QS.
4 An-Nisaa’:82
Lalu, bukti apa saja yang menjadikan
Ka’bah sebagai pusat bumi ini?
Bukti Pertama:
Sudah sejak 1000 tahun terakhir, sejumlah
matematikawan dan astronom Muslim
seperti Biruni telah melakukan perhitungan
yang tepat untuk menentukan arah kiblat
dari berbagai tempat di dunia. Seluruhnya
setuju bahwa setiap tahun ada dua hari
dimana matahari berada tepat di atas
Ka’bah, dan arah bayangan matahari
dimanapun di dunia pasti mengarah ke
Kiblat. Peristiwa tersebut terjadi setiap
tanggal 28 Mei pukul 9.18 GMT (16.18 WIB)
dan 16 Juli jam 9.27 GMT (16.27 WIB)
untuk tahun biasa. Sedang kalau tahun
kabisat, tanggal tersebut dimajukan satu
hari, dengan jam yang sama.
Pada saat-saat waktu diatas, ialah sangat
tepat sekali jika digunakan untuk
mengkoreksi kiblat di setiap masjid di
daerah2 lain. Kita hanya tinggal mengikuti
bayangan pada waktu yang telah ditentukan
seperti diatas. Maka tidak perlu lagi susah-
susah menentukan arah kiblat yang benar.
Tentu saja pada waktu tersebut hanya
separuh dari bumi yang mendapat sinar
matahari. Selain itu terdapat 2 hari lain
dimana matahari tepat di “balik” Ka’bah
(antipoda), dimana bayangan matahari pada
waktu tersebut juga mengarah ke Ka’bah.
Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28
November 21.09 GMT (4.09 WIB) dan 16
Januari jam 21.29 GMT (4.29 WIB)
Bukti Ke dua:
Astronout Neil Amstrong telah membuktikan
bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet
Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui
sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya
melakukan perjalanan ke luar angkasa dan
mengambil gambar planet Bumi, dia
berkata : “Planet Bumi ternyata
menggantung di area yang sangat gelap,
siapa yang menggantungnya ???”
Para Astronot telah menemukan bahwa
planet Bumi itu mengeluarkan semacam
radiasi, secara resmi mereka
mengumumkannya di Internet, tetapi sayang
nya 21 hari kemudian website tersebut raib
yang sepertinya ada masalah tersembunyi
dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut,
ternyata radiasi tersebut berpusat di kota
Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang
mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat
infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan
ketika mereka mengambil foto planet Mars,
radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa
radiasi ini memiliki karakteristik dan
menghubungkan antara Ka’Bah di di planet
Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Radiasi dari Ka’bah ini tak dapat diketahui
tanpa pesawat antariksa abad 20,
membuktikan jika Qur’an ialah berasal dari
ALLAH, & bukti Qur’an mukjizat sepanjang
masa. Kerana banyak ayat yang baru dapat
dibuktikan oleh peralatan terakhir, zaman
terakhir.
Bukti ke tiga:
Di tengah-tengah antara kutub utara dan
kutub selatan, ada suatu area yang bernama
‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah
apabila kita mengeluarkan kompas di area
tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak
akan bergerak sama sekali karena daya tarik
yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya kenapa jika seseorang
tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih
lama, lebih sehat, dan tidak banyak
dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi.
Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi
Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di
charged ulang oleh suatu energi misterius
dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan
secara ilmiah.
Hal ini telah dibuktikan dengan medan
magnet bumi diberbagai kota di belahan
dunia barat & timur. Magnet bumi memiliki
nilai sekian derajat barat dan sekian derajat
timur. Daerah yang tepat memiliki nilai
NOL / KOSONG ialah tepat pada kabah
seperti gambar dari artikel ini.
Perhatikan gambar diatas yang didukung
oleh satelit, survey magnet, dan lainnya.
Daerah mekah termasuk daerah dengan
medan magnet nol hingga 10 derajat, dan
memang daerah ini terdapat di timur sekitar
indonesia dan juga di barat sekitar Panama
dan samudra Pasifik. Namun jika dicermati,
maka akan jelas sekali bahwa pusatnya
adalah di saudi, sebab area sebelah barat
mencekung melingkar menjauhi saudi.
Begitu pula daerah Indonesia, menggembung
menjauhi saudi. Sedangkan saudi sendiri
cenderung melingkar jelas berikut medan-
medan magnet yang lebih besar di
sekitarnya. SUBHANALLAH !!!
Dari gambar diatas dapat dilihat dengan
jelas bahwa pengambilan besar medan
kekuatan magnet bumi di berbagai tempat di
amerika utara, amerika selatan, kutub
selatan dan australia, menunjukkan bahwa
titik pusat pertemuannya adalah di MEKKAH.
ALLAAHU AKBAR !!!
Dan dari gambar ini dapat dilihat pula
bahwa pengambilan besar medan kekuatan
magnet bumi dari Inggris, Afrika Barat dan
Afrika selatan, maka menghasilkan bahwa
titik pusat pertemuannya juga ialah di
MEKKAH. MASYA ALLAAAHHH !!!
Bukti ke empat:
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa
batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di
dunia dan juga bisa mengambang di air. Di
sebuah musium di negara Inggris, ada tiga
buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah )
dan pihak musium juga mengatakan bahwa
bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal
dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW
bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari
surga, warnanya lebih putih daripada susu,
dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang
menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-
Hajj (877) “
Bukti ke lima:
Mekkah ialah GOLDEN RASIO bumi ini, tentu
yang pernah belajar Matematika, pastinya
pernah mendengar nama Fibonacci. Dia
adalah seorang ahli matematika yang hidup
pada abad pertengahan di Aljazair. Semasa
kecilnya pernah berguru kepada seorang ahli
matematika Muslim, hingga akhirnya
Fibonacci membawa ilmu Golden Ratio yang
mengguncangkan Eropa dan dunia. Golden
Ratio benar-benar terobosan ilmu
pengetahuan yang mencengangkan.
Anda dapat melihat bukti-bukti ilmiah luar
biasa dari misteri yang tetap tersembunyi di
Kota Suci Mekkah Selama Ribuan Tahun.
Mekkah ditetapkan sebagai arah bersujud,
tempat konvensi miliaran umat Islam dan
kota suci bagi umat Islam. Orang-orang
Muslim, yang sanggup, disunahkan untuk
pergi melakukan perjalanan melalui Ka’bah,
Muzdelife dan Arafat dan untuk berkumpul
di kota suci.
Phi Konstan-1,618, jumlah Nilai unggulan
matematika. Allah – Sang Pencipta selalu
menggunakan nomor yang sama dalam
berbagai peristiwa di alam semesta, dalam
pulse hati kita, rasio aspek spiral DNA, di
desain khusus yang disebut alam semesta
dodecehadron, dalam aturan array daun
tanaman yang disebut phylotaxy, dalam
bentuk serpihan salju, kristal, dalam struktur
spiral banyak galaksi. Sang Pencipta
menggunakan nilai yang sama, Golden Ratio
– 1,618 ….
Nilai Rasio ini juga digunakan untuk desain
arsitektur, bahkan Piramida di Mesir. Kepler
astronom terkenal, Mendefinisikan Angka ini
sebagai Penemuan yang Terbaik. Banyak
pelukis terkenal, insinyur dan arsitek, seperti
Leonardo Da Vinci, telah menggunakan rasio
ini dalam karya seni mereka selama ratusan
tahun.
Proporsi jarak antara Mekah – Kutub Utara
dengan jarak antara Mekah – Kutub Selatan
adalah persis 1,618 yang merupakan Golden
Ratio. Selain itu, proporsi jarak antara Kutub
Selatan dan Mekah dengan jarak antara
kedua kutub adalah lagi 1,618 unit.
Keajaiban belum selesai The Golden Ratio
Point of the World adalah di kota Mekkah
menurut peta lintang dan bujur yang
merupakan penentu umum manusia untuk
lokasi.
Proporsi jarak Timur – Barat Mekah adalah
1,618 unit. Selain itu, proporsi jarak dari
Mekah ke garis titik balik matahari dari sisi
barat dan perimeter garis lintang dunia pada
saat itu juga mengejutkan sama dengan
Golden Ratio – 1,618 unit. The Golden Ratio
Point of the World selalu dalam batas kota
Mekkah, di dalam Daerah Suci yang meliputi
Ka’bah menurut semua sistem pemetaan
kilometrical meskipun variasi kecil dalam
perkiraan mereka.
Golden Ratio Mekkah yang tertulis jelas
dalam Al Qur’an
Hubungan antara Kota Mekah dan Golden
Ratio jelas terukir dalam Surah Ali Imran’s
(bagian dari Al Qur’an) ayat 96.
QS.3 Ali ‘Imran:96. Sesungguhnya rumah
yang mula-mula dibangun untuk (ibadah)
manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah
(Mekah) yang diberkahi dan menjadi
petunjuk bagi semua manusia
Jumlah total semua huruf dari ayat ini
adalah 47. Menghitung Golden Ratio dari
total surat, kata Mekkah tersirat : 47/1.618
= 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal
sampai ayat kata, Makkah seperti dalam
peta dunia. Jika hanya satu kata atau huruf
yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa
dipakai. Dengan tanpa batas, kita telah
melakukan proses yang sama yang kita
laksanakan pada peta dunia dan
menyaksikan koherensi mulia sejumlah
surat yang mengungkapkan hubungan
antara Mekah dan Golden Ratio.
Pakar astronomi ITB Moedji Raharto, pun
angkat bicara dan menyaranakan untuk
waktu dekat dijadikan jam hijriah. Meski
didukung dengan bukti-bukti ilmiah yang
nyata, usaha seluruh muslim untuk
menggeser pusat waktu dunia ke Makkah
memang bukan perkara mudah. Hal yang
bisa dilakukan sekarang adalah dengan
menjadikan jam raksasa tersebut sebagai
acuan waktu hijriah.
…”Sekarang kan baru ada penanggalan
hijriah, kenapa tidak dibuat saja semacam
penyatuan waktu untuk jam hijriah,” kata
astronom ITB Moedji Raharto…
“Sekarang kan baru ada penanggalan hijriah,
kenapa tidak dibuat saja semacam
penyatuan waktu untuk jam hijriah,” kata
astronom ITB Moedji Raharto.
Masalahnya ialah negara-negara lain yang
terlanjur menggunakan acuan waktu di
wilayah tenggara London tersebut akan
melakukan penyesuaian besar-besaran.
Belum lagi dari kaum kafirun dan kaum
munafiqun yang TIDAK AKAN PERNAH
MENGAKUI APAPUN YANG BERBAU ISLAM
MESKI DIDUKUNG OLEH BUKTI-BUKTI
NYATA, SUDAH PASTI MEREKA AKAN
MENGABARKAN BAHWA BERITA INI
BOHONG, HOAX, ATAU MENCIPTAKAN
BUKTI-BUKTI PALSU YANG MENOLAK
KEBENARAN.
� AP
Nah, alternatif lain yang bisa dilakukan oleh
seluruh muslim adalah menjadikan menara
kedua terbesar di dunia tersebut sebagai
simbol Islam selain Ka’bah. Tujuannya, lebih
ke arah penyatuan semangat emosional
umat muslim di seluruh dunia. “Barangkali
itu bisa lebih pada penyatuan umat muslim
dan sebagai simbol selain haji. Begitu kita
lihat jam itu, kita bisa melihat Makkah
bagaimana,” jelasnya.
DAN KITA PATUT BERBANGGA KARENA
DISAMPING DIDUKUNG BUKTI ILMIAH
YANG LEBIH BANYAK LAGI, MAKA MENARA
JAM YANG ADA DI DEKAT KA’BAH
SEKARANG INI IALAH MENARA JAM
TERBESAR DI DUNIA, BAHKAN BESARNYA
LEBIH BESAR ENAM KALI DIBANDING JAM
BIG BEN DI LONDON.
Menara jam ini berbentuk kubus empat sisi.
Diameter jam mencapai 40 meter,
mengalahkan jam terbesar sebelumnya yang
menjadi atap Cevahir Mall di Turki dengan
diameter 35 meter. Waktu yang digunakan
oleh jam tersebut adalah Arabia Standard
Time, tiga jam lebih dulu jika dibandingkan
dengan GMT.
Sejak 125 tahun lalu, GMT telah disepakati
sebagai wilayah yang dijadikan ukuran awal
waktu dunia karena dilalui titik nol derajat.
Penentuan titik ini penting untuk
mempermudah ukuran waktu perjalanan dan
komunikasi antar-negara.
Secara bukti-bukti ilmiah baik dari geografis
maupun astronomis, Makkah dianggap lebih
tepat sebagai episentrum dunia. Kota suci
umat muslim tersebut diklaim sebagai
wilayah tanpa kekuatan magnetik oleh
peneliti Mesir seperti Abdel-Baset al-
Sayyed. Artinya, jarum kompas tidak
bergerak saat di Makkah.
Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah
menyampaikan ❤♡ ❥ ♥
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah
menyampaikan ❤♡
Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan
atasmu hanyalah menyampaikan
Sampaikanlah dariku meski cuma 1 ayat.
HR.Muslim – Bukhari
Mari klik share / bagikan disini:
www.on.fb.me/zI5zDS
Tahukah saudara jika dakwah
menyampaikan kebenaran Islam PADA
SEMUA ORANG bukan cuma tugas ustadz
tapi KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM?
APAKAH SAUDARA INGIN TAHU LEBIH
JAUH MENGAPA HARUS SUJUD DAN
KENAPA HARUS MENGHADAP KIBLAT???
Saudara dapat membacanya disini:
www.islamterbuktibenar.net/?
pg=articles&article=11140

Tidak ada komentar:

Posting Komentar